17.18 WITA
niatnya mau nulis tadi siang, tapi.. mati lampu, yah daripada lagi asik trus batereinya abis. mending tunda dulu kan. hhe
selamat datang di atambua :)
pertama datang kesini tentu pertanyaannya, kenapa memilih atambua? ada keluarga? ada kenalan? kenapa?
well, honestly saya juga tidak bisa menjawab dengan jawaban diplomatis berdecak kagum mengapa saya memutuskan berada disini, saya pun tak yakin jawaban saya cukup bisa diterima atau tidak, karena setiap jawaban yang saya berikan selalu menimbulkan tanda tanya lanjutan dimuka setiap orang yang bertanya. hahahah thats why saya selalu gonta ganti jawaban, kalo-kalo ada yang bingung kenapa jawabannya beda-beda hahaha
pertama saya ingin PTT, saya ingin berguna bagi orang lain, ya dimana pun bisa sebenernya, bukan berarti saya di Jakarta nggak berguna haha. tp pengen aja berada disituasi lo berguna bagi orang yang jauh diluar apa yang pernah lo bayangkan selama ini (diluar alasan-alasan diplomatis lain ya kaya mau sekolah dll seperti cerita saya sebelumnya). saya selalu membayangkan jadi guru di suatu daerah terpencil, belajar dialam liar, haha namanya juga berkhayal, sah aja kan hha
tapi, tidak dipungkiri saya juga rasanya tidak sanggup kalau harus survive ditempat yang super duper alam kaya begitu. mungkin bisa, tapi kalau 2 tahun, hmm harus dipikir lagi.
hampir seluruh orang disekitar saya heran dan berulang menyuruh saya memikirkan hal ini. jadi kebayang kan saya terlihat seperti apa dimata orang-orang (kalo cukup kuat pasti komen orang, oh lili wajar sih itu kan dia banget, haha)
pertama saya pilih Lampung, kenapa? karena dekat rumah, jadi bisa pulang sering haha. tapi ternyata PTT itu ditahun pertama tidak boleh ada izin katanya, tahun kedua boleh ambil cuti total 14 hari,, ya kaya PNS umumnya lah. begitu liat daerah peminatan, semua daerah hanya terpencil dan membutuhkan drg sedikit sekali. (sepertinya karena periode TMT 1 september sudah banyak dipilih)
saya bertanya kepada beberapa teman untuk meyankinkan, ada Noryken di Lampung, Dias di Riau (RSUD Duri), kak ines di NTT (di Lembata). saya menempatkan lampung sebagai pilihan kedua dan memilih daerah peminatan terpencil di lampung tengah, saya masih ingin dapat daerah sangat terpencil biar ala-ala imajinasi saya, jadi saya coba cari tau di kepulauan riau. cukup menarik, dan dekat singapur haha asik kan kayaknya. tapi kondisi saat ini, disana cukup mengkhawatirkan, tau kan headline #melawanasap dimana-mana? setelah bertanya dengan sahabat, mungkin ada baikya cari tempat lain agar tidak kena gangguan pernafasan.
Saat bertanya dengan kak Ines, disana tidak ada listrik, well saya pikir berat juga ya, tapi posting alam dan keindahan laut yang selalu dipost kak ines membuat saya tertarik untuk memilih NTT sebagai tempat tujuan peminatan. saya pun bertanya lebih lanjut dengan memberikan list daerah yang buka untuk peminatan. dia bilang dy punya teman di Belu. hahahaha tanpa pikir panjang.....
nah ini dia, ada yang dikenal. taraaaaa beluuuuu! hahahha simple right. yeah, im not a kind of complicated person, alasannya semudah itu. kenal? nope, mencari tahu? nope hahaha sampai gue keterima pun gue kira itu cewek (karena most of temen gue adalah cewek, jadi gue kira pasti cewek haha). setelah diterima dan minta kontak, baru lah gue tau itu cowok. tapi kalo gue jawab kaya gini, orang-orang malah tambah heran, gimana dong. tapi emang gitu. saya emng cuma berfikir kalo saya ga mungkin sendiri, ada teman udah lebih dari cukup untuk menguatkan niat untuk ambil daerah itu, coba aja bayangin kalo bener-bener ga punya temen, pasti mau mati. hahaha. dan lagi untung orangnya baik dan ramah, kalo jutek, mungkin saya akan kembali ke Jakarta (lebay mode on). ada quotes nya tuh :
" walking with a friend in the dark is better than walking alone in the light" - Helen Keller
... even with the stranger friend - Me" (wakakkak)
oh iya, untuk memilih daerah peminatan kalau bisa ambil yang ada inseda nya, gue bahkan baru nanya ini setelah gue daftar. so money is not my priority. walaupun ternyata inseda disini lumayan bangettt haha.
HELLO ATAMBUA
as always, cerita sedikit tentang sejarah dan geografis atambua ya :) - sumber: wikipedia
- adalah ibu kota kabupaten Belu di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia
- sebagian berbahasa Tetun, dan sebagian kecil berbahasa Kemak, Bunak, Dawan Portugis
- pada tahun 1999, adalah salah satu tempat penampungan pengungsi dari timor leste
- Mayoritas penduduk beragama Katolik (95%), (ada mesjid juga kok tapi)
- dalam bahasa Tetun, belu artinya sahabat atau teman
- beberapa obyek wisata belu : kolam susuk, pantai oefuik, pantai pasir putih (liat di pos berikutnya ya)
- berikut beberapa tempat di Atambua (saya udah putar putar 2x memutari Atambua kota sampai hari ini 14/10/15, jadi walaupun gambar tidak ambil sendiri, saya sudah kesana semua hhe)
simpang lima
Gereje Katedral Paroki Sta. Maria Imakulata Atambua
(dibawahnya ada jualan es kelapa muda, nyamnyam)
saya ke atambua dengan menggunakan travel timor travel, ada beberapa pilihan untuk bisa mengakses Belu dari kupang, dengan bus (harga Rp 75.000,-) dengan travel (harga Rp 115.000,-) dan dengan pesawat (harga Rp 297.000,- tapi kalo ada promo bisa Rp 264.000,-)
saya sudah dicarikan kos oleh temennya temen (yeay thank you so muccho), di daerah Tini dekat RM Raja Rasa, diperjalanan saya minum antimo, jadi bablas tiba-tiba sampe haahhahah
setelah sampai, saya dikenalkan dengan teman-teman geng nya, ada perawat, apoteker, drg PNS, dr PTT, ini kesan pertama saya dengan orang Atambua, and, i like it. semoga saya bisa melanjutkan 2 tahun disini dengan aman damai dan tenteram :'''''')
ini beberapa share foto tempat saya tinggal. di kediaman bapak Mus. kamar mandi luar (on progress kamar mandi dalam) - Rp 500.000,-
jadi pada hari jumat malam 9/10/15 saya menghadiri pesta pernikahan ibu kapala dinas kabupaten Belu, ibu Theres. dengan bermodalkan kain bawahan batik pinjaman dan atasan ala kadarnya plus sepatu crocs hahaha. baru tau disini kalo pesta bisa sampai pagi (ada acara minum sopi dll) kalo di gedung biasanya setelah makan malam kita dansaaaaaa.. ulalalalala~
jadi ritual pernikahan disini :
- kita baris didepan berjajar rapi
- masuk sambil salaman sama semua jajaran keluarga yang ada (termasuk mempelai dan orang tua mempelai) jangan lupa isi daftar tamu dan amplop wkwk
- duduk ditempat yang sudah disediakan - biasanya ada meja bundar dikelilingi kursi, tapi karena tamunya buanyak kayaknya ibu kadis pake konsep lain
- ada pembukaan tarian adat, sambutan, potong kue, makan kue untuk mempelai, dan tuang minuman ke gelas
- dipersilahkan makan malam diiringi lagu lagu asik
- dansaaaa yok dansaaaaa
- pamitan
regards
lili
Suka banget!!!!!!
BalasHapusLuuuv. Keep sharing!